Bagi Anda yang punya toko online pasti tidak heran para customer setiap melakukan pengiriman kenapa selalu memakai JNE padahal sudah sering kita dengar kekecewaan yang terjadi akibat ulah para pegawai JNE. Yup itu terjadi sama seperti kejadian ketika kita beli air mineral selalu menyebutnya sebagai AQUA meskipun merknya ADES, CLUB atau yang lain atau sama seperti ODOL dimana ODOL adalah sebuah merk pasta gigi atau pepsodent padahal yang dituju bukan merk2 tersebut sebenarnya.
Kenapa seperti itu? tidak lain dan tidak bukan adalah karena pemasaran mereka kurang. Misal POS Indonesia dimana sekarang sudah mulai jadi alternative untuk pengiriman ke pelosok karena JNE mahal ketika melakukan pengiriman ke pelosok. Pos Indonesia sendiri sebenarnya untuk pengecekan tarif dan tracking sudah ada sejak dahulu tetapi sering gak sesuai dengan yang dilapangan. Sering kali data tidak ditemukan beda dengan sekarang.
Beda halnya dengan Wahana dimana harga pengirimannya cukup murah dibanding kompetitor ini cukup bagus, maslaah pengirimannya lama expedisi laen juga sering mengalami delay terus kenapa Wahana terkenal lama sampainya? Wahana sistem tracking dan cek harga baru saja jalan wajar sesuai dengan semestinya. Dulu kejadiannya mirip POS Indonesia dimana gak jalan sesuai harapan. Disamping itu Wahana hanya bisa melayani kota-kota besar saja, masih banyak area yang belum terjangkau dan paling parah adalah counter wahana yang sangat sulit dicari.
TIKI adalah perusahaan perpecahan dari JNE dimana sempat terjadi kebingungan antara ini counter TIKI atau JNE ini tidak heran karena dulu namanya adalah TIKI JNE karena suatu hal perusahaan ini menjadi 2 perusahaan yang berbeda. Sayangnya TIKI berkembang tidak secepat saudaranya JNE dimana untuk website saja baru baru ini bisa diakses dan digunakan untuk cek harga dan tracking sedangkan dulu tidak bisa digunakan. Selain itu counter TIKI tidak seperti JNE yang terstandar bersih dan profesional, counter TIKI seolah apa adanya tanpa standart dan cenderung berantakan bahkan kumuh. Inilah penyebab jatuhnya wibawa seorang TIKI dimata para customernya.
Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT :)
Saya juga pernah kehilangan barang kiriman via JNE yang terkenal katanya expedisi paling bagus untuk saat ini, disamping itu saya juga puas dengan layanan TIKI dimana harga lebih murah dari JNE, Pos Indonesia untuk pengiriman ke pelosok, Wahana untuk pengiriman ke kota-kota besar dengan harga murah dan expedisi lain untuk pengiriman dengan berat diatas 10kg. Oleh karena itu terserah customer saja ingin melakukan pengiriman menggunakan expedisi yang mana kami para seller mah nurut aja. Demikian semoga bermanfaat. Terima kasih
Kenapa seperti itu? tidak lain dan tidak bukan adalah karena pemasaran mereka kurang. Misal POS Indonesia dimana sekarang sudah mulai jadi alternative untuk pengiriman ke pelosok karena JNE mahal ketika melakukan pengiriman ke pelosok. Pos Indonesia sendiri sebenarnya untuk pengecekan tarif dan tracking sudah ada sejak dahulu tetapi sering gak sesuai dengan yang dilapangan. Sering kali data tidak ditemukan beda dengan sekarang.
Beda halnya dengan Wahana dimana harga pengirimannya cukup murah dibanding kompetitor ini cukup bagus, maslaah pengirimannya lama expedisi laen juga sering mengalami delay terus kenapa Wahana terkenal lama sampainya? Wahana sistem tracking dan cek harga baru saja jalan wajar sesuai dengan semestinya. Dulu kejadiannya mirip POS Indonesia dimana gak jalan sesuai harapan. Disamping itu Wahana hanya bisa melayani kota-kota besar saja, masih banyak area yang belum terjangkau dan paling parah adalah counter wahana yang sangat sulit dicari.
TIKI adalah perusahaan perpecahan dari JNE dimana sempat terjadi kebingungan antara ini counter TIKI atau JNE ini tidak heran karena dulu namanya adalah TIKI JNE karena suatu hal perusahaan ini menjadi 2 perusahaan yang berbeda. Sayangnya TIKI berkembang tidak secepat saudaranya JNE dimana untuk website saja baru baru ini bisa diakses dan digunakan untuk cek harga dan tracking sedangkan dulu tidak bisa digunakan. Selain itu counter TIKI tidak seperti JNE yang terstandar bersih dan profesional, counter TIKI seolah apa adanya tanpa standart dan cenderung berantakan bahkan kumuh. Inilah penyebab jatuhnya wibawa seorang TIKI dimata para customernya.
Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT :)
Saya juga pernah kehilangan barang kiriman via JNE yang terkenal katanya expedisi paling bagus untuk saat ini, disamping itu saya juga puas dengan layanan TIKI dimana harga lebih murah dari JNE, Pos Indonesia untuk pengiriman ke pelosok, Wahana untuk pengiriman ke kota-kota besar dengan harga murah dan expedisi lain untuk pengiriman dengan berat diatas 10kg. Oleh karena itu terserah customer saja ingin melakukan pengiriman menggunakan expedisi yang mana kami para seller mah nurut aja. Demikian semoga bermanfaat. Terima kasih
